Elsa - Disney's Frozen Hukum Permintaan - Economic's Sky

Hukum Permintaan

Sejarah Penawaran dan Permintaan

Menurut Hamid S. Hosseini, kekuatan penawaran dan permintaan dipahami sampai batas tertentu oleh beberapa sarjana Muslim awal, seperti abad keempat belas Mamluk sarjana Ibnu Taimiyah, yang menulis: "Jika keinginan untuk barang-barang meningkat sementara ketersediaan barang merosot, harga naik. Di sisi lain, jika ketersediaan meningkat baik dan keinginan untuk itu berkurang, harga turun."

John Locke 1691 pekerjaan Beberapa Pertimbangan pada Konsekuensi dari Menurunkan Menarik dan Budidaya dari Nilai Uang. mencakup deskripsi awal dan jelas tentang penawaran dan permintaan dan hubungan mereka. Dalam permintaan keterangan ini adalah sewa: "Harga komoditas pun naik atau turun dengan proporsi jumlah pembeli dan penjual" dan "yang mengatur harga ... [barang] tidak lain kuantitas mereka sebanding dengan sewa mereka."

Ungkapan "penawaran dan permintaan" pertama kali digunakan oleh James Denham - Steuart di Inquiry ke dalam Prinsip Politik Oeconomy, diterbitkan tahun 1767. Adam Smith menggunakan ungkapan dalam bukunya 1776 The Wealth of Nations, dan David Ricardo berjudul satu bab-nya Prinsip kerja 1817 Ekonomi Politik dan Perpajakan "Pada Pengaruh Permintaan dan Pasokan tentang Harga".

Dalam The Wealth of Nations, Smith umum diasumsikan bahwa harga penawaran adalah tetap tetapi bahwa "jasa" (value) akan menurun sebagai "kelangkaan" meningkat, pada dasarnya apa yang kemudian disebut hukum permintaan juga. Ricardo, dalam Prinsip Ekonomi Politik dan Perpajakan, lebih ketat meletakkan gagasan asumsi yang digunakan untuk membangun ide-idenya penawaran dan permintaan. Antoine Augustin Cournot pertama kali dikembangkan model matematika dari penawaran dan permintaan pada tahun 1838-nya ke dalam Penelitian Matematika Prinsip Kekayaan, termasuk diagram.

Selama akhir abad ke-19 sekolah Marginalist pemikiran muncul. Bidang ini terutama dimulai oleh Stanley Jevons, Carl Menger, Léon Walras dan. Ide utama adalah bahwa harga ditetapkan oleh harga yang paling mahal, yaitu, harga di margin. Ini adalah perubahan besar dari pemikiran Adam Smith dalam menentukan harga penawaran.

Pada tahun 1870 esainya "Pada Representasi grafis Supply dan Demand", Fleeming Jenkin dalam perjalanan" introduksi metode diagram ke dalam literatur ekonomi Inggris" menerbitkan gambar pertama dari kurva penawaran dan permintaan di dalamnya, termasuk statika komparatif dari pergeseran pasokan atau permintaan dan aplikasi untuk pasar tenaga kerja. Model ini dikembangkan lebih lanjut dan dipopulerkan oleh Alfred Marshall di tahun 1890 Prinsip buku teks Ekonomi.

Hukum Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:

Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

Adapun Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Permintaan (Demand) antara lain:
  • Harga barang itu sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan menurun, sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan meningkat.

  • Harga barang substitusi (pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula. Contohnya kaus adalah pengganti kemeja. Jika di pasar harga kaus lebih murah dibandingkan kemeja, maka permintaan akan kaus lebih banyak bila dibandingkan permintaan terhadap kemeja.

  • Harga barang komplementer (pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya sepeda motor, barang komplementernya bensin. Apabila harga bensin naik, maka kecenderungan orang untuk membeli sepeda motor akan turun, begitu juga sebaliknya.

  • Jumlah Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun. Misalnya pendapatan Ibu Tia dari hasil dagang minggu pertama Rp200.000,00 hanya dapat untuk membeli kopi 20 kg. Tetapi ketika hasil dagang minggu kedua Rp400.000,00, Ibu Tia dapat membeli kopi sebanyak 40 kg.

  • Selera konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula. Misalnya, sekarang ini banyak orang yang mencari hand phone yang dilengkapi fasilitas musik dan game, karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi maka permintaan akan hand phone yang dilengkapi musik dan game akan meningkat.

  • Intensitas kebutuhan konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta. Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat, misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas kebutuhan akan jas hujan semakin meningkat. Konsumen akan bersedia membeli jas hujan hingga Rp25.000,00 walaupun kenyataannya harga jas hujan Rp15.000,00.

  • Perkiraan harga di masa depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. Misalnya ada dugaan kenaikan harga bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang lebih banyak.

  • Jumlah penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan meningkat.

Skedul Permintaan 

Skedul Permintaan adalah tabel yang menunjukan hubungan antara harga suatu barang dengan kuantitas yang diminta.
Contoh:


Kurva Permintaan

Kurva Permintaan adalah sebuah grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantitas yang diminta.
Contoh:



Kurva yang diminta versus Perubahan Permintaan

Perubahan dalam Kuantitas yang diminta:
  • Pergerakan sepanjang kurva permintaan

  • Disebabkan oleh perubahan harga suatu produk

Perubahan Kuantitas yang Diminta versus Perubahan Permintaan

Perubahan Permintaan:
  • Kurva Permntaan yang bergeser ke kiri atau ke kanan. 
  • Disebabkan oleh perubahan faktor penentu permintaan selain harga 
Contoh:

Pendapatan Konsumen

  • Ketika pendapatan meningkat maka permintaan untuk barang normal akan meningkat.

  • Ketika pendapatan meningkat maka permintaan untuk barang inferior akan menurun.
  

 Kelebihan Permintaan


Peningkatan Permintaan Mempengaruhi Keseimbangan




Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Permintaan, http://ilmudanpengetahuangratis.blogspot.com/2014/01/sejarah-penawaran-dan-permintaan.html, http://www.slideshare.net/meililiu545/ekonomi-hukum-permintaan-penawaran

posted under |

1 komentar:

Anja mengatakan...

Makasih ya buat gambar-gambar dan penjelasan yang ada di sini...
juga buat lagu-lagu nya...
hehhehe..
belajar sambil nyanyi jd ga stress-stress banget..

Posting Komentar

Beranda

About Us

Aliftia Zhara Masitha (20214861) Bella Agustina (22214098) MUHAMMAD RAHARDIAN (27214463) 1EB17
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Ask about us? Chat here.

Followers


Recent Comments